Posted by : Devva jay Senin, 16 Februari 2015



Tidak dipungkiri bahwa menjelang Ujian Nasional banyak di kalangan orang tua, guru, lebih khusus bagi siswa itu sendiri bertambah “stress”nya. Banyak cara agar peserta UN (siswa) itu lulus, seperti les di sekolah, di lembaga bimbingan, atau les privat. Itu semua berkaitan dengan persiapan materi.
Bagaimana tentang perilaku atau apa yang perlu dipersiapkan menjelang, saat, dan usai UN? Belum tentu banyak yang mengulas.
Berikut ini pengalamanku selama memberikan tips kepada siswaku menjelang, saat, dan usai hari UN:
A. MENJELANG UJIAN NASIONAL
1. Pastikan anda sudah betul-betul siap dengan semua materinya. Jika belum segera belajar kembali melatih soal-soal model UN, terutama soal UN tahun sebelumnya.
2. Usahakan jangan belajar sendiri, belajarlah berkelompok, terutama kepada temanmu yang lebih pinter, agar kamu bisa mendapatkan “lebih banyak dan lebih cepat” dan tentunya merasa lebih siap.
3. Kurangi bahkan kalo bisa tiadakan kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan UN, dan konsentrasikan pikiran dan tenaga hanya pada ujian nasional.
4. Jaga kesehatan, tambahi gizimu, jangan banyak melakukan perbuatan dosa, karena itu bisa merusak dan menghilangkan hafalan dan pemahamanmu terhadap materi UN.
5. Perbanyak atau tambahi waktu dan frekuensi belajarmu terutama untuk mata pelajaran yang menurutmu masih banyak mengalami kesulitan.
6. Bagi sekolah/guru/panitia UN, kumpulkan seluruh siswa dan beri motivasi terakhir sebelum hari H agar mereka lebih bersemangat dan lebih percaya diri. Saat itulah kita berikan tips-tips tertentu berkaitan dengan apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan oleh siswa.
7. Untuk siswa, jadwal belajar di rumah diusahakan dibalik dari jadwal paling terakhir UN, sehingga saat menjelang kurang beberapa hari H, anda tinggal belajar mapel yang di UN-kan hari pertama.
Misalkan urutan jadwal UN-nya adalah B.Indonesia, Matematika, B.Inggris, dan IPA, maka belajarmu harian justru dari IPA lalu B.Inggris, Matematika, baru 1 hari sebelum hari H kamu belajar B. Indonesia.
Belajar yang saya maksud pada nomor 7 ini adalah pendalaman, bukan mengawali lagi. Pendalaman yang bisa dilakukan adalah dengan mengerjakan latihan model-model soal UN tahun lalu. Jika ada kesulitan, catat dan jangan malu serta jangan malas bertanya, segera tanyakan kepada temenmu yang pinter atau gurumu, atau siapa saja yang kamu percaya.
B. MALAM HARI UN
Inilah hari-hari terjadinya peningkatan “stress” pada siswa, terutama mereka yang berkemampuan rendah, dia akan baru merasa bahwa selama ini banyak sekali kekurangan akibat kemalasannya dalam belajar. Bagi siswa yang berkemampuan lebih cepat/pinter, maka dia hanya mengalami stress ringan, tidak lebih berat dari siswa pemalas tadi.
Lalu apa yang mesti sebaiknya dilakukan siswa pada malam hari H ujian nasional?
1. Persiapkan seluruh peralatan yang diperlukan atau akan dibawa besok paginya, seperti tas, buku, alat tulis, sepatu, kaos kaki, termasuk seragam yang akan dipakai, kartu peserta ujian, termasuk uang saku untuk perjalanan jika memang memerlukan. Pastikan pada malam hari itu semuanya sudah siap di tempatnya, sehingga usai mandi mau berangkat anda tidak perlu lagi stress memikirkan apa saja yang perlu dibawa.
Nampaknya ini hal kecil, namun ketika hal kecil itu terjadi saat kita tidak banyak waktu karena menghadapi sesuatu yang besar, maka bisa saja pikiran kita tidak lebih teliti, sehingga terkadang masih kita dapati siswa yang membawa peralatan. Kalau di tempatku sih khusus untuk kartu UN tidak boleh dibawa pulang, cukup disimpan oleh panitia UN di sekolah, dan pagi harinya tinggal ambil, serta usai UN hari itu juga diminta untuk mengembalikan lagi melalui ketua ruang ujian/teman mereka, agar tidak lupa.
2. Lihatlah kembali materi atau rumus apa saja yang masih terlupakan, dan segera pahami, jangan menunggu-nunggu.
3. Kurangi waktu belajarnya dan usahakan segera tidur (tidur awal atau tidur gasik), agar besok pagi bisa bangun lebih awal.
4. Kalau anda bisa bangun lebih awal dan masih ada waktu, selepas subuh sebelum mandi pagi, bisa digunakan untuk memperdalam kembali apa-apa yang kurang.
5. Usahakan pagi hari itu anda mandi keramas, karena itu bisa membuat badan dan pikiran kita menjadi lebih fresh alias segar.
6. Ketika persiapan untuk berangkat, badan ini jangan disibukkan dengan berhias, sederhana atau seperlunya saja, agar pikiran kita masih fokus pada materi.
7. Pastikan anda aman, lancar selama perjalanan ke sekolah dan jangan sampai datang ke sekolah pada waktu yang mepet, atau bahkan terlambat. Jika sampai terlambat bisa membuat pikiran kamu tambah tidak konsen, segera saja minta surat ijin masuk ke ruang panitia UN. Juga jangan banyak cakap, apalagi banyak tertawa, apalagi malahan tertawa sendiri 
C. PAGI HARI KETIKA SUDAH SAMPAI DI SEKOLAH/TEMPAT UJIAN
1. Silakan membuka atau mengingat kembali catatan jika memang itu kamu perlukan.
2. Jangan banyak ngerumpi dengan temanmu, dan jangan banyak tertawa, apalagi malah banyak lari-lari ke sana kemari hanya untuk urusan yang tidak perlu. Sekali lagi fokuskan otak hanya pada materi ujian. Bicaralah seperlunya saja, agar hapalanmu tidak rusak atau bahkan menghilang.
3. Kuasai dirimu agar kepercayaan dirimu kuat, percayalah bahwa kamu bisa mengerjakan soal dengan benar.
D. SAAT BERADA DI RUANG UJIAN/SELAMA MENGERJAKAN SOAL UN
1. Pastikan semua peralatan yang perlu dibawa sudah siap (pensil 2B, bolpoint, karet penghapu, pemes, atau yang lainnya. Kalau ditempatku sih, semua peralatan sudah diletakkan di atas meja peserta 1 hari sebelumnya seperti pensil 2B dan semacamnya, sehingga siswa masuk tinggal membawa kartu peserta saja.
2. Isilah identitasmu dengan teliti, hati-hati, dan benar.
3. Kerjakan soal dari yang kamu anggap paling mudah. Kalau di tempatku sih anak-anak saya minta mengerjakannya dari soal materi kelas 9, baru kelas 7 dan kemudian kelas 8, mengapa? Karena materi yang baru saja di terima adalah materi kelas 9, kelas 7 agak mudah dan kelas 8 yang biasanya justru paling sulit.
4. Gunakan kertas orek-orekan dengan cara dilipat 2 bagian, usahakan orek-orekannya juga urut dari kiri atas, ke bawah sampai paling bawah, baru ke kanan atas lipatan. Ini hal kecil, namun jika siswa tidak dibiasakan begitu, tahu-tahu kertas orek-orekannya cepat habis, kenapa? Karena dia semaunya sendiri.
5. Usahakan ada selingan sejenak dan jangan kamu pantheng mata ini untuk melihat soal selama 2 jam full, caranya? Kalau kelasmu membujur ke timur dan pintunya di bagian selatan dan kamu menghadap ke timur, berarti jendela ruangannya kan di sebelah utara, gunakan waktu sejenak untuk merefresh otakita dengan cara “Tengok kiri, ambil nafas, dan kembali” Kembali mengerjakan maksudnya. Jangan tengok kiri, tengok kan, apalagi tengok kiri, ambil nafas, dan nggak kembali
6. Jangan takut bertanya kepada pengawas kalau memang itu kamu tidak paham.
7. Usahakan gunakan waktu sepenuhnya (2 jam itu) untuk mengulang kembali barangkali masih ada yang belum dikerjakan. Anggaplah jawaban pertamamu itu jawaban yang salah, sehingga kamu perlu sekali untuk mengulang kembali jawaban. Jangan mau diminta segera keluar oleh pengawas, mungkin pengawas yang demikian itu hanya mau “honornya” saja. Yakinkan jawaban terakhirmu itu benar.
8. Jika sudah selesai mengerjakan, tidak perlu kamu bahas kembali soal yang barusan kamu kerjakan, karena kalau salah, kamu bisa bt dan kecewa, yang akhirnya bisa menambah kekecewaanmu serta membuat kamu merasa bersalah terus untuk mata pelajaran hari berikutnya. Cukuplah anda bertawakkal, menyerahkan hasil sepenuhnya kepada Alloh ta’aalaa, sebab meskipun itu kamu bahas kembali, kamu tidak mungkin bisa mengulang kesempatan itu, kecuali kalau untuk ulangan harian tidak mengapa.
9. Segera saja pulang untuk persiapan hari berikutnya.
10. Jangan lupa banyak istighfar dan berdo’a.
AKU HANYA BISA BERDO’A SEMOGA KAMU BISA LANCAR MENGERJAKAN SOAL UN DAN LULUS, DENGAN NILAI YANG MEMUASKAN.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © S_BEAST - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -