Posted by : Devva jay
Senin, 16 Februari 2015
Mungkin Anda sering sekali berpikir bahwa pelajaran eksak seperti Matematika itu susah. Banyak juga yang mengatakan Fisika atau Kimia merupakan pelajaran yang menjadi momok menakutkan. Dan bagi sebagian besar pelajar mereka mengatakan hal senada. Sebenarnya Matematika itu mudah, Fisika itu mudah dan Kimia itu mudah. Sebenarnya dalam belajar apapun kunci utama cuma satu yakni pemahaman bahasa. Bahasa merupakan kunci utama dalam memahami soal-soal ataupun materi yang disampaikan. Penguasaan kosakata akan semakin mempermudah proses belajar. Jadi kalau ada yang bilang bahwa Matematika itu sulit, itu dikarenakan mereka tidak paham dengan bahasa yang disampaikan.
Tips Mudah Belajar Pelajaran Eksak
Kuasai bahasa
Pahami istilah-istilah dalam Matematika, istilah-istilah dalam Fisika, istilah-istilah dalam Kimia. Sebagai contoh, hipotenusa, tegak lurus, sejajar, luas, volum, memuai, mengembun,meleleh, dan lain-lain. Istilah-istilah tersebut sebenarnya sering kita dengar bahkan sering kita pakai, tapi sebagian besar kita tidak paham artinya. Karena kita tidak paham artinya maka kita juga akan kesulitan dalam mengingat atau menentukan rumusnya.
Drill
Pengulangan terus-menerus akan membuat kita semakin paham akan bahasa dari soal, semakin paham akan bahasa dan kata-kata dalam soal, maka semakin hafal juga konsep yang ditepat untuk diterapkan untuk menyelesaikan soal sejenis.
Mengerjakan variasi soal
Sekali lagi ini hanya masalah bahasa, semakin baik penguasaan bahasa, maka soal variasi apapun akan dengan mudah diselesaikan. Misalnya banyak yang hafal (bukan paham) rumus keliling persegi panjang yakni K=2*(p+l), tetapi banyak yang tidak bisa menjawab kalau yang ditanyakan adalah panjang (p) atau lebar (l) nya.
Logika
Jika penguasaan bahasa bagus, maka logika atau penalaran dalam menyelesaikan soal juga akan bagus.
Jadi intinya, apapun yang kita pelajari yang terpenting adalah pemahaman bahasa. Yang kedua setelah pemahaman bahasa adalah kemauan. Tingkatkan kemauan dan semangat belajar. Paham tapi tidak memiliki kemauan untuk menyelesaikan soal-soal maka soal tidak akan terselesaikan. Terkadang kita sudah paham soal dan mengetahui cara mengerjakannya, tapi masih belum ketemu juga jawabannya, baru mencoba dua atau tiga kali sudah menyerah, padahal kemungkinan kesalahan jawaban dikarenakan ketidaktelitian dalam mengerjakan soal. Jadi setelah ada kemauan juga perlu ada ketelitian.
Dan hal yang sebenarnya sepele tapi sering terabaikan adalah masalah pemindahan ruas pada persamaan atau pertidaksamaan. Hal ini sebenarnya cuma menggunakan satu kalimat kunci yakni, "Tegakkan Keadilan". Maksud saya begini, kita harus melakukan hal yang sama pada masing-masing ruas persamaan. Sebagai contoh saya mengambil rumus keliling persegi panjang.
Contoh soal :
Ada soal seperti ini, sebuah lapangan berbentuk persegi panjang, dengan panjang 50 m, jika Rizukiberlari mengelilingi lapangan satu kali dan menempuh jarak 150 m, tentukan lebar lapangan tersebut.
Jawab :
Diketahui :
Keliling (K) = 150 m
Panjang (p) = 50 m
Ditanya : Lebar (l)
Jawab : K = 2*(p+l) (perhatikan tanda "=" merupakan batas ruas, ada ruas kiri dan ruas kanan), karena kita akan mencari lebar (l), maka kita harus menghilangkan angka 2 dan p.
Pertama hilangkan angka dua di bagi kedua ruas dengan angka 2 (ingat harus adil, jika ruas kanan dibagi 2 maka ruas kiri juga sama). Sehingga sekarang persamaannya menjadi
K/2 = p+l
Berikutnya kita harus menghilangkan p diruas kanan dengan cara mengurangkan dengan p (ingat p-p = 0), dan juga perlu diingat, kita harus adil jika ruas kanan dikurangkan dengan p maka ruas kiri juga harus dikurangkan dengan p, jadi persamaannya sekarang :
K/2 - p = l
Masukkan data yang diketahui :
150/2 - 50 = l
75 - 50 = l
25 = l
Jadi lebar lapangan adalah 25 m.
Semoga bermanfaat.