Posted by : Devva jay
Kamis, 26 Maret 2015
Hari ini, gue akan menjelaskan
Bagaimanapun, untuk menjadi
entrepreneur, tak cukup memiliki
pengetahuan tentang bisnis. Karakter
atau jiwa entrepreneur juga sangat
dibutuhkan. Karena itu penting sekali
mengajukan pertanyaan-pertanyaan
berikut pada diri mu sendiri
untuk mengetahui seberapa besar
karakter entrepreneur mu.
Seorang entrepreneur sukses memiliki
komitmen yang besar terhadap
bisnisnya. Mudah dipahami memang,
tapi sulit dalam prakteknya. Jika
Jeffri masih berangan-angan memiliki
bisnis sendiri dan belum memulainya,
barangkali kamu mesti memperkuat
komitmen kamu dan siap dengan
segala resikonya. Bagaimanapun, tak
satupun bisnis di dunia ini yang aman
dari resiko. Walau begitu, resiko
juga bisa dimanajemen bukan?! :-)
Tidak semua orang optimis adalah
entrepreneur, tetapi hampir semua
entrepreneur adalah orang-orang
optimis. Setiap entrepreneur biasanya
memiliki kemampuan melihat kesempatan
positif dari suatu tantangan situasi.
Tanpa keyakinan optimistis, maka akan
sulit memotivasi karyawan, bertahan
pada masa-masa sulit dan
mengembangkan bisnis.
Keputusan berarti komitmen. Keputusan
yang salah bisa mengarah pada masalah
dan menghilangkan rasa hormat dari
suatu kelompok. Memiliki sebuah
bisnis khususnya yang modalnya tidak
besar berarti harus siap membuat
keputusan dengan market research
terbatas dan informasi yang kurang
lengkap. Nah, kira-kira apakah
Jeffri senang membuat
keputusan-keputusan demikian?
Jangan berhenti dulu dari pekerjaan
sehari-hari, sampai Jeffri memiliki
modal yang cukup untuk kelangsungan
bisnis. Memenuhi kebutuhan keuangan
untuk bisnis tidaklah mudah dan perlu
pengorbanan pribadi apakah itu dari
tabungan, pinjaman bank, dll. kamu
juga harus siap jika ternyata ada
yang tidak berjalan sesuai rencana.
Nah, apakah kamu sanggup menyokong
kelangsungan business plan agar
bisnis Jeffri tetap bertahan?
Dalam bisnis, penjualan adalah bagian
alami dari segala pekerjaan bahkan
jika mereka tidak pernah bekerja di
bidang penjualan sekalipun. Sebagai
seorang entrepreneur, pekerjaan
Jeffri adalah 'menjual'. Menjual
produk kamu, visi perusahaan dan
diri kamu sendiri. Dan kamu
harus melakukan ini setiap hari,
dalam setiap waktu. Jika kamu
menikmatinya, kamu memang seorang
entrepreneur sejati. :-)
jika kamu menjawab YA
pada sebagian besar
pertanyaan-pertanyaan di atas,
berarti Jeffri memiliki karakter
entrepreneur dan siap untuk memiliki
bisnis sendiri.
Tetapi jika sebagian besar jawabannya
adalah TIDAK, sebaiknya pertimbangkan
mu menjadi kenyataan. :-)
tentang "karakter" yang harus kamu
miliki untuk menjadi seorang
Entrepreuneur.
Bagaimanapun, untuk menjadi
entrepreneur, tak cukup memiliki
pengetahuan tentang bisnis. Karakter
atau jiwa entrepreneur juga sangat
dibutuhkan. Karena itu penting sekali
mengajukan pertanyaan-pertanyaan
berikut pada diri mu sendiri
untuk mengetahui seberapa besar
karakter entrepreneur mu.
1. Berapa besar komitmen mu?
Seorang entrepreneur sukses memiliki
komitmen yang besar terhadap
bisnisnya. Mudah dipahami memang,
tapi sulit dalam prakteknya. Jika
Jeffri masih berangan-angan memiliki
bisnis sendiri dan belum memulainya,
barangkali kamu mesti memperkuat
komitmen kamu dan siap dengan
segala resikonya. Bagaimanapun, tak
satupun bisnis di dunia ini yang aman
dari resiko. Walau begitu, resiko
juga bisa dimanajemen bukan?! :-)
2. Apakah gelas mu setengah
penuh atau setengah kosong?
Tidak semua orang optimis adalah
entrepreneur, tetapi hampir semua
entrepreneur adalah orang-orang
optimis. Setiap entrepreneur biasanya
memiliki kemampuan melihat kesempatan
positif dari suatu tantangan situasi.
Tanpa keyakinan optimistis, maka akan
sulit memotivasi karyawan, bertahan
pada masa-masa sulit dan
mengembangkan bisnis.
3. Apakah kamu senang membuat
keputusan?
Keputusan berarti komitmen. Keputusan
yang salah bisa mengarah pada masalah
dan menghilangkan rasa hormat dari
suatu kelompok. Memiliki sebuah
bisnis khususnya yang modalnya tidak
besar berarti harus siap membuat
keputusan dengan market research
terbatas dan informasi yang kurang
lengkap. Nah, kira-kira apakah
Jeffri senang membuat
keputusan-keputusan demikian?
4. Apakah kamu memiliki uang untuk
membuat cita-cita bisnis kamu
terwujud?
Jangan berhenti dulu dari pekerjaan
sehari-hari, sampai Jeffri memiliki
modal yang cukup untuk kelangsungan
bisnis. Memenuhi kebutuhan keuangan
untuk bisnis tidaklah mudah dan perlu
pengorbanan pribadi apakah itu dari
tabungan, pinjaman bank, dll. kamu
juga harus siap jika ternyata ada
yang tidak berjalan sesuai rencana.
Nah, apakah kamu sanggup menyokong
kelangsungan business plan agar
bisnis Jeffri tetap bertahan?
5. Apakah kamu senang menjual?
Dalam bisnis, penjualan adalah bagian
alami dari segala pekerjaan bahkan
jika mereka tidak pernah bekerja di
bidang penjualan sekalipun. Sebagai
seorang entrepreneur, pekerjaan
Jeffri adalah 'menjual'. Menjual
produk kamu, visi perusahaan dan
diri kamu sendiri. Dan kamu
harus melakukan ini setiap hari,
dalam setiap waktu. Jika kamu
menikmatinya, kamu memang seorang
entrepreneur sejati. :-)
jika kamu menjawab YA
pada sebagian besar
pertanyaan-pertanyaan di atas,
berarti Jeffri memiliki karakter
entrepreneur dan siap untuk memiliki
bisnis sendiri.
Tetapi jika sebagian besar jawabannya
adalah TIDAK, sebaiknya pertimbangkan
untuk menggaet partner bisnis untuk
membantu membuat rencana bisnismu menjadi kenyataan. :-)